Ada sedikit perubahan dalam pengejaan namanya, satu hal yang baru di daftar peringkat dunia ganda putra. Coba perhatikan nama Chung Jae Sung dari Korea Selatan.
Bukan, dia bukanlah pemain baru. Kemarin BWF (Federasi Bulutangkis Dunia) mengkonfirmasi bahwa pemain ganda Jung Jae Sung sekarang secara resmi dikenal dengan nama Chung Jae Sung.
Dan Jae Sung saat ini sedang mengincar pencapaian maksimal di Olimpiade terakhirnya bersama sang partner yang lebih muda, Lee Yong Dae.
Asosiasi Bulutangkis Korea mengajukan permohonan kepada otoritas tertinggi perbulutangkisan dunia untuk mengganti nama keluarganya (marga) menjadi Chung karena nama itulah yang terpampang di paspornya.
Manajer Pemasaran BWF Super Series, Selvam Subramaniam, mengatakan : "Kami mengubahnya sebagai tindak lanjut dari permohonan yang dilayangkan Asosiasi Bulutangkis Korea. Nama seperti itulah (Chung Jae Sung) yang sesuai dengan yang tercantum di paspornya dan diakui/diterima oleh panitia penyelenggara Olimpiade London "
Perubahan nama ini ternyata berjalan seiring dengan direbutnya kembali posisi peringkat pertama dunia setelah lebih dari 2 tahun. Jae Sung/Yong Dae kembali menduduki singgasana ganda putra setelah menjuarai Indonesia Open 3 minggu lalu. Itulah turnamen pertama yang diikuti Jae Sung dalam 3 bulan terakhir setelah All England pada bulan Maret.
Meskipun sempat beristirahat untuk memulihkan cedera bahunya, namun waktu 3 bulan tersebut ternyata sangat membantu pemain berusia 29 tahun ini.
Dengan melihat bentuk permainannya saat ini dan juga keseriusannya untuk mengganti namanya, Jae Sung diperkirakan akan tampil all out di London dan mengakhiri masa 6 tahun berpasangan dengan Yong Dae dengan sebuah cerita indah.
Ini mungkin akan menjadi kesempatan terakhir berpasangan dengan Yong Dae, dan Yong Dae sepertinya akan diduetkan dengan pasangan baru selepas Olimpiade London
Tidak ada komentar:
Posting Komentar