Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Maria Sharapova atas kemenangannya dalam turnamen Perancis Terbuka
Di dalam pesan telegram, Putin memuji pemain tenis kelahiran Rusia tersebut atas "bakat, keterampilan besar, dan komitmennya yang luar biasa", demikian menurut kantor pers Kremlin
"Anda telah menaklukkan puncak yang hanya dikuasai oleh pemain tenis paling kuat dan paling legendaris di dunia: meraih semua empat gelar Grand Slam," tulis Putin, sebagaimana dikutip Xinhua
Sharapova meraih gelar juara putri Perancis Terbuka dengan mengalahkan pemain Italia, Sara Errani, 6-3, 6-2. Itu adalah kemenangan keempat Grand Slam bagi Sharapova, setelah Wimbledon Terbuka pada 2004, AS Terbuka pada 2006, dan Australia Terbuka pada 2008
Unggulan kedua pada turnamen Grand Slam itu mengatakan, selama upacara penyerahan hadiah, itu adalah "pertandingan yang berat" buat dia. Ia berterima kasih kepada semua orang yang mendukung dia dan melicinkan jalan bagi kemenangan finalnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtuanya dan mengatakan dalam bahasa Rusia, "Saya sangat mencintai kalian."
Pemain Rusia tersebut sebelumnya mengatakan kepada media setempat bahwa ia bahagia dengan latar belakang masa kecilnya dan bangga menjadi orang Rusia.
Pemain berambut pirang yang berusia 25 tahun, kelahiran Kota Kecil Nyagan di Siberia itu, pindah ke Amerika Serikat ketika ia masih remaja
Setiap kali menang dalam satu pertandingan dan mendengar penyiar mengumumkan tempat kelahirannya, Sharapova mengatakan, ia gembira melihat orang "terkejut" dan merasa bangga "datang dari sana dan menempati posisi saya hari ini"
#Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar