AKU dan MEREKA bersama CERITAKU ^_^

 Kata siapa dalam dunia maya kita tidak bisa menemukan KELUARGA??
Awalnya aku juga beranggapan demikian,namun akhirnya seiring dengan perjalanan waktu lambat laun aku menemukan mereka yang acapkali menjadi tempat kasahku yang penuh keluh dalam menjalani hidup

Banyak cerita yang enggan aku utarakan kepada teman atau sahabat nyataku,namun dengan mereka justru aku merasa menemukan keluarga baru yang mampu mengerti,memahami apa dan seperti apa aku ini

Jika banyak yang bilang BERLEBIHAN itu hak setiap orang untuk menilainya,tetapi buatku mereka BERBEDA yang membuatku menilai mereka ISTIMEWA dengan segala kelebihan dan kekurangannya yang membuat Kami untuk SALING MELENGKAPI

Aku sadar mungkin hanya se persen prosentase aku bisa bertatap wajah dengan mereka,hal yang lumrah mengingat Kami hanya di pertemuakan di dunia maya
Buatku pribadi mengenal mereka adalah salah satu kebanggaan dalam hidup,mereka memang bukan seorang yang populer bak selebritis kondang,namun tak bisa aku pungkiri selain keluarga,mereka adalah sosok yang sedikit banyak punya pengaruh dalam keseharianku

Terbentang jarak lintas pulau tak menyurutkan langkahku bisa dekat dan mengenal serta memahami mereka,kini giliran aku menceritakan apa dan siapa juga seperti apa aku

Ayahku nama kecilnya Minto,setelah menikah dengan mamaku berubah namanya menjadi Hadi Prayoto,ketika beliau bercerita tentang masa kecilnya yang aku lakukan hanya bisa merenung dan menangis
Masa kecil ayahku sangat jauh dari kata BAHAGIA terlebih setelah mendapat ibu tiri,begitu berat buat beliau saat itu
Ayahku bukan orang terpandang dan pintar,sekolahpun hanya mentok kelas 4SD namun pergaulannya sangat luas dari kalangan biasa sampai orang terpandang di desaku
AYAHKU HEBAT itulah yang bisa aku bilang untuk menggambarkan beliau,sosoknya yang begitu bersahaja dan bertanggung jawab terhadap keluarga yang membuatku tak berhenti untuk mengagumi sosoknya
Meski tak lama mengecap manisnya pendidikan,ayahku begitu di segani oleh keluarga dan saudara-saudaranya itulah yang membuatku semakin bangga akan beliau
Ayahku dulunya termasuk orang yang jarang beribadah baik puasa ataupun sholat,hingga akhirnya Allah menegurnya lewat sakit yang lumayan parah dan tentunya membuat beliau sadar akan betapa besar karunia Sang Maha Pencipta
Setelah itu ayah berubah menjadi pribadi yang lebih giat dan taat beribadah bahkan melaksanakan sholat sunah seperti tahajud dan duha,bersikap lebih sabar dan lebih bijak
Puncak kehebatan ayahku ketika beliau tidak setetespun mengeluarkan kristal bening dari matanya saat tragedi maut yang merenggut nyawa mamaku untuk selamanya,sampai semua orang yang layat pun kagum atas ketegaran yang di miliki ayahku

Mamaku namanya Watiah lahir tanggal 09 maret 1968 anak ke 2 dari 5 bersaudara, merupakan pribadi yang LUAR BIASA,sejak kecil beliau sudah bisa hidup mandiri
Meski hanya lulus SD mamaku terbilang sebagai murid yang cukup pintar dengan selalu menempati ranking 3 besar,bahkan beliau dulu pernah juara tenis meja dan BTA [baca tulis alqur'an]meskipun masih level rendah namun di masanya saat itu sudah menjadi prestasi yang membanggakan jika di bandingkan dengan sekarang
Lahir dalam keluarga sederhana,selepas lulus SD mamaku meneruskan kursus menjahit di antara teman seperantaraannya mamaku di kenal sebagai orang yang baik dan ramah juga sangat luwes dalam bergaul
Mamaku tak kalah hebat dari ayahku ,beliau memiliki sifat pekerja keras dan bertanggung jawab sampai aku bingung menceritakan sosok mamaku ini

13 april 2010 itulah hari akhir mamaku menjalani kewajibannya sebagai manusia manakala Allah mengambil nyawanya saat mengamai kecelakaan ,ketika motor yang di tumpanginya bersama adiku di tabrak truk yang mengakibatkan mamaku meninggal
Kejadian ini tak akan pernah aku lupakan walau bukan aku yang mengalaminya saat itu,satu hal yang masih mengganjal di hatiku saat sebelum mama meninggal beliau sempat telepon seraya berpamitan dan berpesan padaku agar jangan jauh dari Allah dan sayang keluarga,saat itu aku langsung terdiam tak bisa berbicara apapun karena mama bilangnya juga sambil menangis dan yang membikin aku sangat terharu sebelum mengakhiri percakapan beliau di ujung telepon berujar " selamat ulang tahun anakku,barokah semuanya,jaga adik dan bapakmu,jangan pernah jauh dari Allah,selagi kamu bisa dan mampu berbuat baiklah terhadap sesama karena apa yang kamu punyai tak akan mungkin di bawa mati"

Ini pekerjaan kedua orang tuaku,menjadi petani melati gambir yang di pakai untuk campuran teh,ini yang menjadi ujung tombak keseharian keluargaku untuk makan dan kebutuhan lain
Jika melati gambir ini sedang mahal perkilonya bisa mencapai 25.000/kg namun jika harga sedang turun drastis kadang bisa cuma 1.000/kg
Biasanya dari pengepulnya membayar 2 minggu sekali di hitung ada harga melati basah dan kering,banyak yang mengira aku anak orang yang berkecukupan padahal tidak sama sekali,aku anak cuma anak petani biasa yang mengadlakan kelangsungan hidup dari hasil bertani

 

 Ini adikku namanya Erla Wahyu Dwi Lestari yang lahir pada 09 oktober 1996,sewaktu masih kecil dia sering di olok olok karena badannya paling kecil diantara teman seumurannya bahkan ada beberapa orang yang sinis menyebutnya sebagai anak yang kurang makan
Sifatnya lebih mirip ke ayahku makanya sewaktu keluargaku masih utuh jika ada cekcok pasti ayahku membela adiku dan mamaku belain aku,benar juga kalau banyak orang bilang anak lanang biasane wateke akeh meng biyung nek anak wadon akeh meng ramane [ anak laki-laki sifatnya lebih banyak ke ibu dan anak perempuan lebih banayk ke bapaknya ] entah hanya kebetulan atau tidak itulah yang terjadi dengan keluargaku
Adikku masih memakai pen di paha kirinya efek dari kecelakaan yang merenggut nyawa mamaku,saat kejadian adiku langsung pingsan dan alhamdulilah nyawanya masih bisa di tolong

Sampai sekarang ayahku belum mau mencari pengganti mamaku,kata beliau masih sangat mencintai mamaku sehingga tidaklah mudah untuk secepat mungkin mencari istri baru buat menyambung mamaku
Beliau sering bercerita beberapa alasannya menyoal keengganannya mencari pengganti mamaku,beliau sempat berujar "aku bukannya tidak mau mencari pengganti mamamu,kita bisa hidup seperti ini karena kerja keras aku sama mamamu dulu,aku belum siap kalau mamamu tergantikan oleh orang lain,tunggu saatnya nanti mungkin setelah nyeweu [1000 hari] aku akan berfikir ke arah sana,aku masih cinta sama mamamu "
Mamaku memang sosoknya yang pekerja keras,salah satu hal yang mungkin ayah takutkan jikalau dapat pengganti nanti tidak mau berbagi dan tidak mau anak-anaknya mendapat seorang ibu tiri mengingat masa kecilnya yang sangat suram karena seringkali di sakiti oleh ibu tiri

Mamaku adalah sosok yang dengan cepat bisa membuatku menangis dan dengan sigap membuatku menjadi pribadi yang kuat dan tegar 
Sosoknya yang sederhana dan bersahaja membuatku bangga di lahirkan oleh beliau,mengajariku akan arti sebuah kehidupan
Beberapa hari sebelum beliau meninggal,tetangga bercerita bahwasanya mamaku lebih sering sholat berjamaah di mushola sekitar rumah dengan mengajak yang lain,obrolannya pun sedikit banyak menyoal ajal,mungkin ini salah satu pertanda mamaku akan meninggal
Kakaknya mama juga sempat berujar kalau mamaku terlihat lebih anggun dan lebih cantik dari hari biasanya namun wajahnya terlihat pucat dan sering melamun
Adiknya mama yang di medan juga sering di datangi dalam mimpi yang berpesan agar selalu menjalankan kewajiban sebagi orang muslim
Itulah beberapa cerita yang mungkin firasat mereka sebelum ajal menjemput mamaku yang meninggal pada hari selasa legi 13 april 2010 karena kecelakaan

Ini sewaktu adikku masih memakai tongkat setelah operasi karena kecelakaan,sempat beberapa hari di rawat di ruang UGD sebelum akhirnya sehar kembali
Kurang lebih sekitar 3 bulan lamanya aku tidak bekerja karena ikut membantu ayah merawat adikku dalam proses penyembuhan
April 2010 merupakan ujian terberat dalam hidup keluargaku,selain mamaku meninggal dan adiku operasi,aku juga opname selama 4 hari karena mengalami demam berdarah,saat itu aku merasa Allah terlalu berat menguji kesabaranku,namun aku selalu ingat bahwa Allah tidak akan memberi ujian umatNYA melebihi batas kemampuan,dari situlah aku menapak tilas kehidupanku menjadi pribadi yang lebih tegar dan kuat dalam menjalani kehidupan
Operasi adikku menghabiskan uang sekitar 22 juta dan alhamdulilah ketua OSIS dari pihak sekolah adikku yang orang tuanya bergerak di bidang sosial dengan ikhlas mau mengurus asuransi kecelakaan tersebut,dari pihak Jasa Raharja di kasih 25 juta yang di pergunakan untuk melunasi semua biaya rumah sakit dan biaya kontrol adikku per minggunya
Dari pihak penabrak hanya di kasih 10 juta itupun sampai sekarang belum lunas,ayahku tidak mau memperpanjang urusan tersebut dan mengikhlaskan sisa uang itu sebagai amal mamaku

Lebaran pertama tanpa mama,photo ini di ambil di rumah kakaknya mama saat halal bihalal,baju batik yang kami pakai juga pemebrian dari temen dunia maya yang sudah menganggap kami sebagai adiknya,namanya Mbak Endar tetapi kami biasa panggilnya Mbak Gendis dari pekalongan tepatnya
Saat keluarga besar kumpul di rumah kakek/nenek tiba-tiba ayahku memutuskan untuk pulang terlebih dulu begitupun adikku
Semua terdiam saat berpamitan ayah dan adikku dalam keadaan menangis,ternyata mereka nelangsa ketika keluarga besar semua berpesta merayakan idul fitri namun mamaku tidak ada di tengahnya

Aku selalu meluangkan waktu yang lama bersama adikku ketika dapat jatah libur walau cuma beberapa hari yang Kami habiskan untuk bernarsis ria depan kamera dan inilah salah satu dari sekian banyak photo

Jikalau aku punya rejeki lebih,aku ajak adikku liburan,walau bukan liburan mewah namun setidaknya bisa merefreshkan otak