Maria Sharapova in Stuttgart Porsche Tennis Grand Prix

Sharapova : Beda Lawan Beda Gaya

 Petenis Rusia, Maria Sharapova mengaku sukses menerapkan strategi dengan memainkan gaya yang berbeda saat menghadapi lawan yang berbeda
Juara bertahan di turnamen Stuttgart ini lolos semifinal setelah mengalahkan petenis Serbia, Ana Ivanovic dengan skor 7-5, 4-6, dan 6-4

" Sangat bagus untuk menampilkan gaya permainan yang berbeda saat melawan petenis yang berbeda
Ana lebih agresif, sedangkan sebelumnya Lucie Safarova lebih memiliki variasi permainan kemarin," kata Sharapova.
" Saya senang bisa terus melaju
Tapi saya harus terus meningkatkan diri
Pertarungan lawan Ana ini terasa sangat berat," katanya

Sharapova melewati pertarungan 3 set ketika menghentikan Ivanovic di Porsche Arena, Sabtu (27/4/2013) WIB
Sebelumnya dia harus berjuang selama 3 jam saat menyingkirkan Lucie Safarova
Di semifinal Sharapova akan menghadapi petenis Jerman, Angelique Kerber
Kerber lolos semifinal setelah menang 6-3, 7-6 (2) atas petenis Kazakhstan, Yaroslava Shvedova


Maria Sharapova Jadi Bintang Iklan Porsche

 Pesona Maria Sharapova rupanya mulai menggoda produsen otomotif
Sekali pun pangsa pasar mobil kelas dunia didominasi kaum Adam namun mereka tetap tertarik membidik petenis cantik asal Rusia yang kini mulai bangkit lagi menapaki kejayaannya di lapangan.

Yang terbaru, Sharapova didapuk untuk meng-endorse mobil elite Porsche

Padahal, berdasarkan riset terkini, 88 persen dari 911 pembeli mobil mewah ini adalah para lelaki.
Petenis peringkat 2 dunia yang terkenal dengan teriakannya yang memekakkan telinga saat bertanding ini, resmi dikontrak perusahaan otomotif asal Jerman tersebut selama 3 tahun

" Maria adalah pilihan yang sempurna," kata CEO Porsche Matthias Mueller menjelaskan alasan kenapa memilih sang petenis sebagai duta produk mereka
"Profilnya, karakter, dan karisma yang dimilikinya sangat cocok dengan citra Porsche."
 Menandai kerja-sama tersebut, Sharapova, yang pada 2006 lalu jadi model untuk Land Rover, didapuk menjadi model dalam peluncuran mobil baru Porsche di Stuttgart --tempat mobil tersebut diproduksi, kemarin.

Kontrak dengan Porsche pastinya membuat dompet petenis cantik ini semakin tebal
Porsche bergabung dengan produk kelas dunia lainnya yakni Samsung, Evian, Nike, Tiffany & Co, dan Cole Haan yang sejak beberapa tahun lalu telah memakai jasa Sharapova untuk mepromosikan produk mereka.
Mengingat popularitasnya yang kian menanjak, tak heran majalah Forbes menobatkan Sharapova di peringkat 71 selebritas paling berpengaruh di dunia, yang merupakan peringkat tertinggi dari kalangan atlet putri

Ia jauh meninggalkan peringkat Serena Williams, kendati petenis perkasa Amerika Serikat tersebut jauh lebih digjaya lantaran sepanjang kariernya sudah mengumpulkan 15 gelar juara grand slam.
Masih dikutip dari Forbes, Sharapova adalah atlet putri dengan penghasilan terbanyak di dunia
Dalam setahun terakhir ia mengumpulkan 28 juta dolar AS yang kebanyakan direguk dari profesinya sebagai model iklan, dan sisanya dari hadiah di turnamen tenis

Tak puas hanya meng-endorse produk orang lain, petenis yang tinggal di Florida ini juga meluncurkan produknya sendiri.
Adalah permen premium berlabel Sugarpova yang dipasarkan secara masif di Amerika Serikat, dan sudah menyebar ke Cina, Jepang, India, dan Inggris.
Sekalipun pundi-pundi kekayaannya kian bertumpuk, Masha --panggilan Maria Sharapova--, tetap bersikeras bahwa kesuksesan di lapangan menjadi prioritas utama
Yang lain akan mengikuti dengan sendirinya

" Apakah saya ingin permen saya laris terjual? Apakah saya ingin kontrak dengan sejumlah produsen terus diperpanjang? Tentu saja saya sangat mengharapkan itu," katanya dikutip dari CNN
" Tapi di atas segalanya, saya ini tetaplah seorang petenis
Semua tawaran untuk meng-endorse produk itu datang karena saya seorang petenis, bukan karena saya seorang model
Jadi pijakan saya, dan fokus saya tetap pada tenis," katanya

Dan ia membuktikan ucapannya dengan terus menorehkan prestasi fenomenal di lapangan
Tahun ini, Masha menunjukkan kehebatannya dengan menembus babak semifinal di empat turnamen
Ia pun merenggut gelar juara di Indian Wells dengan mengalahkan Caroline Wozniazki
Dua pekan kemudian, ia melaju ke final di ajang Miami Sony Open
Sayangnya, langkah Masha terhenti oleh si perkasa Serena Williams

Li Na dan Sharapova Berebut Mobil Sport

Petenis peringkat 5 dunia asal China, Li Na bakal menantang petenis peringkat 2 dunia asal Rusia, Maria Sharapova di laga final turnamen tennis Stuttgart 2013 untuk memperebutkan hadiah utama berupa sebuah mobil sport Porsche dan uang tunai

Namun Li Na tidak akan bisa segera mengendari mobil Porsche tersebut di jalan raya, jika dia mampu merebut hadiah tersebut dari tangan Sharapova
Pasalnya saat ini Li Na masih terikat kontrak dengan Mercedes, yang kemungkinan bakal melarangnya untuk mengendari mobil hadiah tersebut.

Tapi Li Na mengaku telah memiliki dua pilihan untuk menangani masalah tersebut
"Saya memiliki dua pilihan, tetap menaruh mobil tersebut di dalam garasi saya hingga kontrak saya berakhir atau memberikannya kepada suami saya," ujar Li Na.
Sementara Maria Sharapova sendiri dipastikan bakal menikmati hadiah barunya tersebut jika mampu meraih kembali gelar turnamen tennis di Stuttgart tersebut

Lantaran kecantikan dan kekuatannya, mega bintang tenis dunia asal Rusia tersebut dipinang oleh pabrikan mobil sport asal Stuttgart, Porsche, untuk menjadi brand ambassador Porsche untuk 3 tahun kedepan.
Sharapova sendiri juga sangat familiar dengan kendaraan dari Zuffenhausen tersebut, terutama ketika dia memenangkan Porsche Tennis Grand Prix di Stuttgart tahun lalu
Saat itu Sharapova tidak hanya mendapatkan hadiah uang tapi juga sebuah sebuah mobil 911 Carrera S Cabriolet warna putih tahun lalu

Namun sebelum bisa merebut hadiah berupa mobil sport Porsche tersebut baik Li Na maupun Sharapova harus berduel di laga final yang akan digelar Minggu (28/4/2013) waktu setempat atau Senin (29/4/2013) waktu Indonesia.
Pertarungan di laga final kali ini adalah pertarungan ke-14 kali antara kedua petenis papan atas dunia tersebut

Li Na terakhir kali mengalahkan Sharapova di babak semifinal turnamen Grand Slam Australia Open awal tahun lalu dan itu menjadi kemenangan kelimanya atas Sharapova.
Li Na Lolos ke final setelah menang atas pemain Amerika Serikat, Bethanie Mattek-Sands 6-4, 6-3. Sementara Maria Sharapova melenggang ke final setelah mengalahkan petenis Jerman, Angelique Kerber 6-3 2-6 7-5

Tidak Bisa Menyetir, Alasan Li Na Kalah dari Sharapova


Petenis Rusia, Maria Sharapova menaklukkan Li Na di babak final turnamen Stuttgart, Minggu (28/4) malam waktu Indonesia.
Sharapova mengalahkan Li Na dengan dua set langsung 6-4, 6-3.

Di partai pemanasan Prancis Terbuka itu, Sharapova mematahkan servis Li Na dua kali di set pertama sebelum menang 6-4.
Di set kedua, Sharapova mengulang keberasilan mematahkan servis sebanyak dua kali dan menang 6-3.
" Saya tahu ini akan menjadi pertarungan terberat saya pekan ini, jadi saya telah menyiapkan diri sebaik mungkin," kata Sharapova.  Ini juga sekaligus pembalasan atas kekelahannya dari Li Na di semifinal Australia Terbuka, Januari lalu

Sebenarnya permainan Li Na di turnamen Stuttgart ini tengah menunjukkan grafik meningkat.  Ia mengalahkan tiga lawan sebelum final yaitu Mirjana Lucic-Baroni. Petra Kvitova dan Bethanie Mattek-Sands dengan straight set.
Kekalahan Li Na sekaligus menghindarkan dirinya dari hadiah utama turnamen itu, yaitu mobil Porsche. Seperti diketahui, Li Na sudah menjalin sponsor resmi dengan Mercedes sehingga tidak mungkin mau menerima mobil Porsche seandainya dia juara

"Saya belum bisa dan pernah mengemudikan mobil itu," kata Li Na sekaligus bergurau itulah alasan utama mengapa ia kalah di final dari Sharapova

  
Li Na : Sharapova Petenis Agresif

 Petenis terbaik Cina, Li Na menyebut Maria Sharapova sebagai seorang petenis agresif yang pantang menyerah. Li Na akan menghadapi partai berat melawan petenis Rusia itu dalam partai final Stuttgart, Minggu (28/4/2013) waktu setempat.
"Sharapova adalah seorang petenis petarung, dia agresif dan pantang menyerah dan saya harus fokus untuk merebut setiap poin di atas lapangan," kata petenis Asia berusia 31 tahun itu

Li Na memiliki modal besar untuk menang di final itu. Dia adalah juara Roland Garros di 2011. "Tapi Sharapova biasa di partai final dia selalu sulit untuk dikalahkan," katanya.
Dalam pertemuan terakhir antara Li Na dengan Sharapova, Li Na menang Januari lalu di semifinal Australia Terbuka. Dia menang 6-2, 6-2. Itu adalah kemenangan kelima dari Sharapova, sedangkan Sharapova sudah mengalahkan Li Na delapan kali.

Sharapova yang berstatus sebagai juara bertahan di Stuttgart lolos ke final setelah menang rubber set 6-3, 2-6, 7-5 atas petenis Jerman, Angelique Kerber. Petenis berusia 26 tahun ini bermain tiga set dalam dua pertandingan sebelumnya, ketika mengalahkan Lucie Safarova, kemudian Ana Ivanovic.

Meskipun sudah bermain tujuh setengah jam dalam tiga pertandingan di sini, di lapangan tanah liat, juara Perancis Terbuka ini cukup nyaman melakoni set pertama sehingga menang 6-3.
Namun di set kedua, Kerber berhasil bangkit. Dukungan suporter tuan rumah, membuat Kerber tampil impresif dan mengunci Sharapova di angka dua, dan memaksa terjadi rubber set.

Pada set penentuan, pertarungan berlangsung seru karena kedua pemain bertukar break sebanyak lima kali. Kerber, unggulan ketiga, gagal meraih poin di game ke-12 sehingga akhirnya menyerah 5-7 dalam duel berdurasi dua jam 16 menit.

"Semua pujian pantas diberikan kepada Angelique, dia memainkan pertandingan yang hebat. Saya menang turnamen ini tahun lalu sebagai jalan menuju Perancis Terbuka sehingga saya sangat senang kembali berada di final," kata Sharapova

Perjalanan Sharapova menuju juara Stuttgart

Round 1
BYE

Round 2
Lucie Safarova 6-4 6-7 6-3

Quarterfinal
Ana Ivanovic 7-5 4-6 6-4

Semifinal
Angelique Kerber 6-3 2-6 7-5

Final
Li Na 6-4 6-3